FLOWCHART ETIKA BISNIS
PENDAHULUAN
Dengan aadanya perkembangan dunia
bisnis yang begitu cepat dan dinamispada saat ini, tentunnya harus diimbangi
dengan suatu aturan aturan atau norma norma yang dapat mengatur kegiatan bisnis itu sendiri.
Dalam menciptakan etika bisnis, ada
beberapa hal yang pelu dipehatikan antara lain yaitu pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab social, mempertahankan jati
diri, menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung
jawab sosisal, menerapkan konsep pembangunan yang bekelanjutan, menghindari
sikap yang kurang etis(koneksi,kolusi,dann korupsi) mampu mengatakan yang benar
itu adalah benar, Dan lain lain.
A.
PERKEMBANGAN
ETIKA BISNIS
Seiring dengan
adanya globalisasi maka dunia bisnis pun mau tidak mau harus mengikuti keadaan
ini. Oleh karena itu, perusahaan yang melakukan aktivitas bisnisnnya tentu
harus mengikuti norma norma dan aturan yang berlaku pada zaman sekarang.
Kegiatan bisnis
yang dilakuakan sesuai dengan aturan, norma dan etika tentunya akan
menguntungkan bagi peusahaan itu sendiri maupun masyarakat secara luas.
Untuk mengetahui etika bbisnis secara lebih
terperinci, makan berikut bebeapa pekembangannya yaitu menurut Bertens(2000)
sebaga beikut:
1.
Zaman Prasejarah : pada awla sejarah filssafat,
Plato,Aristoteles,dan filsuf filsuf Yunani lain menyelidiki bagaimana sebaknya
mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara dan membahas bagaimana
kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur.
2.
Masa
Peralihan : pada tahun 1960an : dimulanya pemberontakan tehadap kuasa dan
otoritas di Amerika Serikat(AS), repolusi mahasiswa(di ibukota Prancis),
pennolakan tehadap establishment(kemapanan). Hal ini membei pehatian pada dunia
pendididkan khususnya bidanng ilmu manajemen, yaitu dengan menambahkan mata
kuliah baru dalam kurikulum dengan nama Business and Society. Topik masalah
yang paling sering dibahas adalah korporate social responsibility.
3.
Etika
Bisnis Lahir di Amerika Serikat pada tahun 1970an yang mana sejumlah filsuf
mulai terlibat dalam memikirkan masalah masalah etis di sekitra bisnis dan
etika bisnisdianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang
sedang meliputi dunia bisnis di Ameika Serikat pada saat itu.
4.
Etika
Bisnis Meluas ke Eropa : tahun 1980an di Eropa barat, etika bisnis sebaga ilmu
baru mula bekembang kira kira 10 tahun kemudian. Terdapat forum pertamuan antara akademisi dari univesitas univesitas
seta sekolah bisnis yang disebut European Business Ethics Network (EBEN).
B.
PENGERTIAN ETIKA BISNIS
Secara teoritis
etika yaiu berasal dari Bahasa Yunani “ethos” berarti adat istiadat atau
kebiasaan. Sehingga dalam pengertian ini
etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun suatu masyarakat atau
kelompok masyarakat.
Etika bisnis adalah merupakan suatu bagian yang
tidak dapat dipisahkan dala kegiatan bisnis yang dilakukan oleh para pelaku
pelaku bisnis dimanapun berada. Masalah etika dan ketaatan pada hokum yang
belaku meupakan dasar yang kokoh yang harus dimiliki oleh pelaku bbisnis dan
akan menentukan tindakan apa dan perilaku bagamana yang akan dilakukan dalam
bisnisnya. Etika bisnis merupakan studi yang dikhususkan mengenai moral yang
benar dan salah. Studi ini
berkonsentrasi pada standar moral sebaga mana diteapkan dalam kebijakan,
insituti, dan perilaku bisnis (velaasquez,2005).
C.
ETIKA,
MORAL, DAN AGAMA DALAM BISNIS
Etika
sebagai Filsafat Moral
Etika sebaga filsafat moral tidak langsung memberi perintah konkret
sebagai pdoman atau[un tolak ukur yang dapat siap pakai.
Defenisi
Umum Norma
Norma umum adalah ssebuah aturan yang bersifat umum aatau
universal. Pada norma umum meliputi:
Ø Norma sopan santun
Ø Norma hokum
Ø Norma moral
D.
TEORI
TEORI ETIKA
Pada dasarnya
teori etika ini terbagi atas tiga macam, yaitu :
1)
Teori
Deontologi yaitu berasal dari Bahasa Yunani, “Deon” berarti kewajiban. Sehingga
Etika Deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara bak. Suatu
tindakan itu baik bukan dinilai dan di benarkan berdasarkan akibatnya atau
tujuan baik dari tindakan yang dilakukan, melainkan berdasarkan tindakaan itu
sendiri sebaga baik pada diri sendiri.
2)
Etika
Teologi yaitu etika yang mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan
tujuan yang hendak dicapai dengan melakukan tindakan itu, atau berdasarkan
akibatnya yang ditimbulkan atas tindakan
yang dilakukan. Suatu tindakan dinilai baik, jika bertujuan mencapai sesuatu
yang baik, atau akibat yang ditimbulkannya bak dan bermanfaat.
3)
Etika
Utilitarisme yaitu paham atau aliran dalam filsafat moral yang menekankan
prinsip manfaat atau kegunaan (the principle of utility) sebagai prinsip moral
yang paling mendasar. Dengan prinsip kegunaan dimaksudkan prinsip yang
menjadikan kegunaan sebaga tolak
ukur pokok untuk menilai dan mengambil
keputusan apakah suatu tindakan itu secara moral dapat dibenarkan atau tidak.
E.
PENGTINGKAH
ETIKA BISNIS DALAM BERBISNIS
Etika bisnis sangat
tergantung kepada iktikad baik, dan hanya anda sendirilah yang mengetahui
iktikad baik ini, orange lain relatif sulit atau bahkan tidak akan tahu sama
sekali,bahkan jika anda melannggar pun, orang lain tidak mudah untuk
mengetahuinya.
Pada etika bisnis
ada 2 aspek yang menjadi tolak ukur dari etika yaitu prinsip bolak balik, dan
ikitikad baik. Kedua hal ini adalah fondasi penting untuk etika bisnis atau
melakukan bisnis yang fair dan jujur. Semmuanya kembali kepada diri kita masing
masing, karena sekali lagi, etika itu sanksinya hanyalah sanksi moral, dan
ituppn sering terlihat dalam jangka panjang ,tidak langsung segera terasa